Selasa, 22 Desember 2015

Why do students cheat?


Ehem ehem
Masih bau-bau UAS nih suasananya 
Gimana UAS kalian kawan-kawan?
Lancar? 
Lancar kan .... nyonteknya? *eh
Ngaku aja, nyontek kan pasti, walau sebiji dua biji soal.

Berhubung saya abis selesai uas, saya melakukan research tentang hal ini yang masih saja nyantol di otak beberapa tahun ini.

Liat judul di atas?
Ya, itulah yang mengganggu pikiran saya akhir tahun-tahun belakangan /lah

So, Why do students cheat?

Students cheat for a variety of reasons:
It can be an intentional, calculated decision in order to get ahead. Often, it is motivated by the path to success that they see around them – people cheating without incurring any real consequences. What’s worse, society seemingly rewards these individuals for their dishonest behaviors. Students then come to believe that dishonest behavior is rewarded and often do not hesitate to engage in it.
The example we set as a society is what I have found to be the most significant reason for students cheating.
This also gets combined with a pressure to succeed. These students have grown up in a culture where even the team that scores the least gets a trophy. So they are not prepared for failure.
When they believe they are going to fail (which nowadays is often anything less than an “A”), students will do whatever it takes to avoid it, because they don’t want to let others (often family) down.
(theconversation.com)

And read this also
http://www.kompasiana.com/ciledugcity/10-alasan-mengapa-aku-mencontek-pengakuan-dosa-seorang-mantan-siswa-dan-solusinya_5500b6758133116819fa7cd3


Mungkin, ada lebih banyak variasi alasan di luar sana mengapa siswa menyontek.


Ada banyaaakk sekali pertanyaan di kepala saya tentang satu perkara ini.

Yang pertama, kenapa sih kalian nyontek?
Buat dapet nilai lah, karena guru lebih menghargai nilai ketimbang kejujuran kita. Begitu jawab salah satu teman.

Lalu, apa kalian lebih menghargai nilai hasil nyontek ketimbang hasil sendiri? 
Dan, apakah dihati kalian yang terdalam *ceileh* kalian puas dengan apa yang didapat?

Kemarin, abis try out, ada teman yang berinisial B yang sukses bikin saya terharu *sobs sobs*

Kenapa?
Karena dia ga nyontek, bro, sist!
Setelah sebelumnya terjadi dialog dengan saya mengenai contek menyontek. Dia termasuk salah satu oknum tukang nyontek yang yaa, walaupun ga banyak tapi sering ya sama aja. 

Memang kita berdua dialog cuma bertujuan refleksi diri aja, tapi tetep aja kan kenapa gw yang bangga pas dia nya ga nyontek :") *mewek haru*

Kenapa saya tau dia ga nyontek? Karena saya mencuri dengar percakapannya dengan teman lain :"3

R: B, nyontek ga tadi?
B: Ga. Soalnya cuman pas TO ini doang kesempatan buat ga nyontek ada. Kalau bisa ga nyontek pas TO kenapa enggak. Lumayan bisa buat ngukur kemampuan.
R: ... (saya lupa percakapan selanjutnya wkaka.)

Yang saya sayangkan adalah, KENAPA GA NYONTEKNYA PAS TO DOANG, YANG NOTABENE NILAINYA GA PENGARUH SAMA SEKALI KE RAPORT SAMA KELULUSAN :"D 

nah itu.
hiks
sedih juga ternyata.


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Upside down | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑